Get For Free

Untuk memberdayakan usaha kecil , koperasi dan menengah, serta menciptakan lapangan kerja bagi para penganggur, terbentuklah Warkom Bahumas Kosgoro DKI. Adalah TP. Daniel Munthe yang mencetuskan ide ini.

"Warkom yang menyediakan kebutuhan Masyarakat sehari-hari ternyata pas dengan keadaan sekarang" tutur Daniel. Artinya, pemilik Warkom tak perlu khawatir sepi pembeli.

Kios yang berukuran panjang 240cm, lebar 120cm dan tingginya 265cm, menurut Daniel rata-rata menghasilkan Rp 50.000 perhari. Bahkan, ada yang lebih dari Rp 100.000,-.

Syarat untuk memiliki kios yang telah tersebar sebanyak 40 buah di wilayah Jakarta ini adalah :

1. Calon pedagang harus mempunyai kesanggupan membeli kios tunai seharga Rp5 juta dan secara kredit selama 12 bulan seharga Rp 5.625.
2. Harus mempunyai tempat rujukan untuk penempatan kios
3. Bersedia menjadi anggota Bahumas Kosgoro DKI
4. Bersedia menjadi anggota Koperasi Kosgoro DKI
5. Bersedia mentaati peraturan yang dikeluarkan Pemda DKI
6. Melampirkan fotokopi KTP/SIM sebanyak 2 lembar
7. Melampirkan foto ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
8. Membayar administrasi atau materai sebesar Rp 10 ribu

PROSEDURNYA

1. Calon pemilik mengajukan permohonan dan bersedia mengisi formulir pemesanan kios.
2. Setelah permohonan tersebut dibuat, kemudian diajukan ke Warkom Bahumas Kosgoro di Jl. Kramat V No. 2 Jakarta Pusat
3. Sebelumnya, calon pemilik harus mengisi dan menandatangani surat perjanjian kepemilikan Warkom isinya antara lain :
1. Tidak berlakunya pengembalian kios bagi pemilik yang gulung tikar dan tidak diperbolehkan peminadahan kios ke lokasi yang lain tanpa seizin Bahumas.
2. Tidak dibenarkan mengganti kepemilikan kios kepada orang lain tanpa sepengetahuan pihak Bahumas. Seandainya gulung tikar terjadi, pihak Bahumas memberikan kebijaksanaan dengan cara mencarikan lokasi yang tepat untuk meletakan kembali Warkom yang kurang diminati masyarakat.
4. Apabila permohonan tersebut disetujui, kios yang diberi secara tunai dapat di terima dilokasi yang telah di tentukan kurang lebuh 10 hari setelah selesai menyelesai seluruh pembayaran. Sedangkan kios yang dibeli secara kredit bisa diterima dilokasi yang telah ditentukan kurang lebih 30 hari terhitung dari pembayaran uang muka.

Bagi pembelian secara tunai , pemilik diberikan kesempatan untuk mengambil barang dagangannya di Bahumas dengan syarat pembelian tersebut tidak kurang dari 1,5 juta dan bisa diangsur selama tiga bulan. Soal harga bersaing karena Bahumas mendapatkan barangnya langsung dari beberapa pabrik.

Sekarang tinggal pilih, mau dikelola sendiri atau diserahkan kepada orang lain. Tunggu apa lagi ?

Buat permohonan,kemudian ajukan ke Warkom Bahumas Kosgoro

Di Jl.Kramat V No.2 Jakarta Pusat

Read More..

KRISTAL BALI

Hospitality Solution
Hotels & RestaurantF & B Supplies

Currently need:

Accounting Staff

qualification:

- Male or Female, age max. 30 y.o
- S 1 or Diploma III graduate in Accountancy
- Able to operate Computer
- Fresh Graduate is recommended

Interested candidate please send CV to:
Human Resources Manager - Kristal Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 12X - Tuban
Telp. (0361) 761725 Fax (0361) 752335
email : kristalbali@kristalbali.com
or
Human Resources Manager - Bali Rani Hotel
Jl. Kartika Plaza - Kuta, Telp. (0361) 751369, Fax (0361) 752673
e-mail: hrm@baliranihotel.com

Read More..

P E N G U M U M A N

NOMOR : 935/SJ.IND.2/PENG/7/2009
REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPILDEPARTEMEN PERINDUSTRIANFORMASI TAHUN 2009

Departemen Perindustrian membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia lulusan Strata 2 (S2), Strata 1 (S1)/Diploma IV (D.IV), Diploma III (D.III), untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Departemen Perindustrian.

I. PERSYARATAN UMUM

1. Persyaratan Pelamar :

a. WNI berusia serendah-rendahnya 21 Tahun dan setinggi-tingginya 30 Tahun pada tanggal 1 Oktober 2009.

b. Memiliki kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.

c. Pelamar berasal dari Jurusan yang Terakreditasi A oleh Depdiknas untuk pendidikan Strata 2 (S2), Strata 1 (S1)/Diploma IV (D.IV), dan Terakreditasi B untuk Diploma III (D.III) kecuali Akademi dengan spesialisasi Teknologi Kulit.

d. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.

e. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/TNI/POLRI, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta/pegawai BUMN/BUMD/Koperasi.

f. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri.

g. Berkelakuan baik berdasarkan catatan dari kepolisian setempat.

h. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan keterangan Dokter.

i. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditentukan oleh Pemerintah.

j. Bersedia mengganti rugi bila setelah diterima, kemudian mengundurkan diri.

2. Kualifikasi Pendidikan

a. Diploma III (D3) : 89 orang

c. Strata I (S1)/ Diploma 4 (D4) : 301 orang

d. Strata II (S2) : 12 orang

Jumlah formasi dan kualifikasi pendidikan yang diperlukan, secara rinci tercantum dalam
Lampiran Pengumuman ini.

3. Umur pada tanggal 1 Oktober 2009

a) Untuk Diploma III (D.III) / Sarjana Muda berusia maksimal 25 tahun.

b) Untuk Strata I (S1)/ Diploma IV (D.IV) berusia maksimal 28 tahun.

c) Untuk Strata II (S2), berusia maksimal 30 tahun.

4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK: skala 4)

a) Untuk Diploma III (D3)/Sarjana Muda minimal 2,60.

b) Untuk Strata I (S1)/DIploma IV (D.IV) minimal 2,75.

c) Untuk Strata II (S2) minimal 3,10.

Read More..

Read More..

VCO is now getting global reputation as the healthiest and versatile oil in the world. The Philippines is one of the best sources of virgin coconut oil and it's popularity in the country is legendary. Although not an herb, we decided to make an article about VCO because of the growing interest on the oil and after receiving several inquiries from our visitors.

Virgin coconut oil and regular coconut oil is rich in Lauric Acid, an essential fatty acid that is only found in high concentrations in mother's milk. When taken internally, Lauric Acid turns into a compound known as Monolaurin. It is this compound that is believed to fight viral pathogens that protects the body from bacteria, viruses and infections from parasites. Coconut oil also causes the metabolic rate to increase, hence helps reduce weight and is safe and beneficial for diabetics.

For many years, coconut oil has been discredited (specially in the west) because of it's high saturated fat content. But recent studies have shown that not all saturated fats are the same. The medium chain triglycerides of which virgin coconut oil is classified, does not elevate LDL (the bad cholesterol) in our body compared to other polyunsaturated vegetable oils such as canola and sunflower oil which is widely produced in the west.

How Virgin Coconut Oil (VCO) is Made

First, the husk and the shell is removed from fresh coconuts, then the meat of the coconut is shredded -a process called "Wet Milled", then the meat is "Cold Pressed" to get the coconut milk without any chemicals. The milk is then fermented in containers for a day or two. After which, oil is produced. This oil is carefully filtered and separated from the curd. You now have what is called, virgin coconut oil. A more modern way of separating the oil from the curd is through centrifugal force.
The second method of producing virgin coconut oil (VCO) is using quick dried coconut meat and then processed in the same way. But the preferred manner by most is still the "Wet Milled" process.

Difference between Virgin Coconut Oil (VCO) and Regular (RBD) Coconut Oil.

RBD stands for Refined, Bleached, and Deodorized. Ordinary coconut oil usually comes from copra - coconut meat that is dried by either smoke, kiln or placing under the sun. Because the process itself is not sanitized, the oil must be further refined. To get more oil from copra, chemicals are usually used. RBD process is required to make the oil clear, odor free and tasteless. This procedure also removes the anti-oxidant and other properties of the oil. Some coconut oils are also hydrogenated which increases the serum cholesterol levels and thus is bad for the heart.

While virgin coconut oil, being pure, unadulterated and unhydrogenated retains it's pleasant coconut taste, smell and all the health benefits of coconut oil.

Much research still has to be done on the benefits of virgin coconut oil but preliminary findings and anecdotal reports are very promising. This may well be the much needed medicine to restore to health the ailing Philippine coconut industry.

Read More..

US-CERT, Selasa (14/7) lalu memperingatkan kelemahan di browser Firefox 3.5 yang dapat membuat serangan jarak jauh untuk mengeksekusi kode ‘jahat’. Kode sebagai bukti yang tereskploitasi, yang dikirim Senin (13/) di Milw0rm.com, merupakan situs pelopor kode eksploitasi, sehingga sepertinya kelemahan tersebut telah aktif dieksploitasi.

Kelemahan browser Firefox 3.5 tersebut ditemukan oleh Simon Berry-Byrne yang ikut memproses kode JavaScript di Firefox 3.5. Mozilla yang mengetahui kelemahan tersebut akhirnya sudah memperbaiki kelemahan browser Firefox 3.5 tersebut. “Kelemahan browser Firefox 3.5 dapat diesploitasi oleh attacker yang menipu korbannya untuk melihat website yang mengandung kode eksploitasi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan men-disable JIT di engine JavaScript Firefox 3.5.

Untuk melakukannya :

• Ketikkan about:config di address bar browser
• Ketikkan jit di box Filter di bagian atas editor config
• Double-click javascript.options.jit.content dan setting value menjadi false.

Read More..

Itulah yang dialami oleh keseharian kita. Akan sangat membantu sekali bila kita bisa menggaris tanpa harus mengingat angka dimana ujung penggaris kita sudah sampai akhir bagian dan terpaksa harus melanjutkannya, selain menggaris otomatis Anda akan terlibat dalam operasi penghitungan. Memang bukan hal yang terlalu rumit, tapi akan sangat memboroskan waktu dan sangat tidak efisien.

Namun hal tersebut nantinya mungkin akan berubah. Itulah yang saat ini sedang diteliti oleh seorang perancang bernama Shay Shafranek yang ingin segera menunjukkan konsep baru dari penggaris kayu model lama. Tentu penggaris seperti sudah sangat ketinggalan jaman. Beliau sendiri mengutarakan bahwa konsep yang diusungnya nanti ini akan lebih membawa ke arah digitalisasi, dimana nantinya penggaris akan dapat menghitung sendiri sudah sejauh dan sepanjang mana ia digunakan untuk menggaris tanpa Anda harus mengingat sudah sampai mana angka terakhir ukuran yang Anda ambil. Rahasia dari konsep ini adalah nantinya pada penggaris akan diletakkan logam kecil yang dapat menghitung poin berapa sentimeter penggaris tersebut digunakan oleh pengguna. Ia dapat mendeteksinya karena ada sensor khusus ketika ada alat tulis menempel di penggaris tersebut. Dan nantinya pada layar penggaris tersebut akan muncul angka yang akurat dari hasil pengukuran yang telah Anda lakukan. Sampai saat ini konsep ini masih terus dikembangkan, berdoa saja nanti konsep ini akan benar-benar terwujud suatu hari nanti.

Read More..

Karena melanggar larangan memakan buah pengetahuan, kepala suku memutuskan Zed harus pergi dari desa mereka. Zed yang merasa terhina lalu bersumpah akan mendirikan suku sendiri dan seluruh penduduk desa akan menyaksikan Zed menjadi kepala suku. Oh yang merasa senasib lantas memutuskan untuk mengikuti Zed dan pergi meninggalkan desa.

Maka mulailah dua sahabat ini menempuh perjalanan panjang menuju sukses seperti yang mereka impikan. Dalam perjalanan, kedua sahabat ini menjadi saksi kisah tragis Kain dan Habil, kerajaan Mesir dan kisah-kisah dalam kitab suci yang lain. Berhasilkah dua sahabat ini mendirikan suku mereka sendiri? Atau malah mereka berdua adalah nenek moyang kita semua?

http://www.indowebster.com/Year_One_2009.html
http://www.indowebster.com/Year_One_2009__1.html

Read More..

Bajo Any person is a community that is in the Wakatobi either dwells in Wangi Wangi is well known that the person or people mola Bajo Bajo Sampela in Kaledupa. As a bona fide fishermen, the Bajo main land anywhere in the world is the sea. In other words, one hundred percent of the Bajo pitch of his life from the sea.

The existence of the people in the Wakatobi Bajo especially since the first recognized Kaledupa has provided a major contribution to the community around. With the Bajo people, stock fish and other seafood that is in the consumption of fixed akan guaranteed. Although residents recognized that Kaledupa itself is a powerful fishing. However, considering the field of their work is more oriented to the land, then their needs will remain on the fish people Bajo fully.

Therefore, the source of their livelihood is the sea, the Bajo Sampela truly understand how to properly establish a harmonious relationship with alammnya. Nature has provided abundant support for them from generation to generation.

One area that is a mainstay of the community especially Bajo Bajo Sampela for living area is Wakatobi National Park, especially with more specific is the island of Hoga.
As known that the island of Hoga, including the area that has kept strict control of marine ecosystems, including those from Bajo own. In short, people around the island is strictly prohibited to take fish including certain other biota in the national parks. Interestingly, the Bajo Sampela not consider death as the limit of their livelihood. In fact, the existence of such a restriction the brace that secured their livelihood for the long term. Why is that..?.
When witnessing the ritual ceremony and the customary disclaimer lobster green turtle by ethnic Bajo Sampela, I feel amazed extraordinary confidence on the Bajo people associated with the sea as a source of their livelihood. Customary rituals are performed when entering the season will find the fish. With the ritual of the catch is expected to be abundant, and increased provision marine habitats remain safe awake.
In a ritual known as Tuba Dikatutuang the Bajo people believe that the sea is their friend, a fellow must be reasonable. Thus the way how the damage to fish habitat is not justified. Treat haphazardly against the sea and its contents will make the wrath of the gods guard the sea or the sea by the Bajo Sampela referred to as Sangia Mandilao.
Deliverance rituals customary lobster and green turtle, or Tuba Dikatutuang shows at least two things
First: Relations with the Bajo sea at least for ethnic Bajo Sampela is a symbiosis relationship mutualisma. They both need each other in the series of the food chain cycle. Damage to the habitat by the sea because it will damage the food chain cycle that has been built for decades.
Second: In the Bajo people are wisely taught us that the sea must take the results in ways that environmentally friendly such as using hook, and the traditional trawl nets. In that tradition, the person is strictly prohibited to take Bajo sea biota that has not aged enough, or that both immature fish, conch-shells, TERIPANG, lobster and other seafood.
Departure from the assumption that such may be the sea ecosystem and coral reefs which have kept on the island with the strict Hoga akan goal line with the government to protect the sea from perambahan of people and people who are motivated not responsible for the economy.
Therefore if the ritual would that be such a regular basis both in the colony and in the Sampela Bajo other people in South East Sulawesi. In addition to keep reminding everyone akan danger sea destruction of ecosystems, such rituals can also be 'sold' for a campaign tour. For ethnic Bajo Sampela in Kaledupa it is very possible considering the existence of the island of Hoga as a world center of coral reef.

Read More..