Tampilannya terlihat kokoh, dan tidak terlalu tebal. Bobotnya berikut batere 1,824kg. Ditambah adaptor dan kabel, total Anda akan membawa-bawa 2,216 kg – lumayan ya? Maklumlah, MSI VR22 ini merupakan paduan antara netbook dan notebook. Maka layarnya 12,1”, lebih lebar dibandingkan netbook, tetapi kalah dibandingkan notebook umumnya.
Agak berbeda dengan kebiasaannya, tombol on/off ditempatkan MSI di bagian tengah atas, tepat di bawah layar, sehingga memudahkan akses. Tombol ini akan berwarna biru terang saat notebook aktif.
Di sisi kiri tombol on/off, terdapat tiga tombol lain dan tiga LED. Berturut-turut berlabel P1, P2, dan yang ketiga memamerkan icon koneksi nirkabel (Wi-Fi). Tombol P1 adalah yang paling penting, karena merupakan tombol yang membuat hidup kita semakin nyaman. Inilah tombol ECO, yang bila ditekan menawarkan
Sementara itu tombol P2 digunakan untuk mengaktifkan/mematikan Webcam yang terpasang di tengah panel atas layar, lengkap dengan jajaran lubang mikropon. Jika aplikasi Camera Record Renderer sudah dipasang, kita bisa merekam kegiatan di depan Webcam sebagai klip video dalam format AVI pada resolusi 640x480. Hasil rekamannya bagus, jernih, dengan warna yang cukup akurat. Namun bila di-zoom sampai selebar layar, tampilan tampak kurang solid. Selain itu suara yang diambil via mikropon internal di sisi Webcam kurang kuat terekam. Kurang nyaringnya suara juga terjadi pada speaker yang mengapit jajaran tombol di atas panel keyboard.
Keyboard VR220 berukuran lebar (full-sized). Sayang kita harus menekannya agak keras. Selain itu penekanan tombol mengeluarkan bunyi yang cukup berisik. Untungnya touchpad-nya yang luas terasa nikmat: cukup mulus. Sayang kedua tombol di bawah touchpad itu juga perlu tekanan agak kuat, selain mengeluarkan suara keras.
Layar WXGA 12,1”-nya cukup terang dan jelas pada resolusi 1280x800. Sudut pandang vertikalnya baik, tetapi dipandang dari arah samping layar akan tampak agak redup dan menghasilkan efek pantulan.
Dari sisi fasilitas, VR220 tergolong lengkap.
Di sisi kanan unit, tampak dua cover karet yang tidak bisa dibuka. Menilik ukurannya, sepertinya ini seharusnya berisi port HDMI dan slot ExpressCard.
VR220 dimotori prosesor Intel T3200 2GHz dengan memori 2GB. Hasil uji 3Dmark 2006-nya sebesar 604 (tidak spektakuler). PCMark Vantage pun mencatatkan skor 2569, yang sedikit di bawah rata-rata ultraportabel umumnya. Namun untuk menunjang kegiatan sehari-hari notebook ini termasuk “mumpuni”. Perangkat ini bisa diajak multitasking – mengetik dengan MS Word, berselancar via Wi-Fi dengan MS Internet Explorer sambil mendengarkan musik dari DVD – tanpa menyebabkan hang. Dipakai main game pun oke.
O ya, MSI VR220 mengemaskan harddisk Western Digital 160GB (bisa di-upgrade sampai 320GB). Kinerja harddisk gegas: 13,9GB data (4001 file dalam 417 folder) dari USB flash disk Kingston DataTraveler 150 32GB ditransfer dalam tempo 11 menit 23 detik. Ini berarti laju transfer data berkisar pada kecepatan 20,84MB/s.
Sementara itu baterenya yang tipis nan langsing itu diklaim berkekuatan 2800mAh, 14,4V. Tidak heran jika daya tahan batere agak minim, hanya 47 menit, saat diuji dengan Battery Eater 05.
***
Jika menilik skor ujinya (lihat tabel), MSI VR220 ini cocok disebut sebagai notebook value. Fasilitas dan kinerjanya di atas netbook, tetapi tidak bisa menyamai notebook kelas atas. Ukurannya lebih kecil dari notebook (kecuali Dell Inspiron Mini 12), tetapi lebih besar dibandingkan netbook. Harganya pun lebih mahal dari netbook. (Wiwiek Juwono)
Plus : Layar dan keyboard lebar; fisik tipis; tombol ECO; port modem dan LAN.
Minus: Keyboard kurang empuk; daya tahan batere rendah; speaker kurang nyaring.
Skor Penilaian
Kinerja : 4
Fasilitas : 4
Penggunaan : 4,1
Harga : 4
Skor Total : 4,02
Hasil Uji
Sebenarnya kami berniat membandingkan MSI VR220 ini dengan Dell Inspiron mini 12 yang sama-sama berlayar 12,1”. Namun hal ini mungkin kurang seimbang mengingat Dell menggunakan prosesor Intel Atom Z530 (Silverthorne) 1,6GHz, sedangkan milik MSI adalah Intel Pentium Dual CPU T3200 2GHz.
Karena itu, kami memilih untuk membandingkannya dengan Lenovo IdeaPad G430 yang prosesornya sama (kendati layar Lenovo lebih lebar, 14,1”, dan memorinya lebih kecil (1GB). Jika ditilik dari hasil ujinya, skor-skor MSI – kecuali daya tahan batere - sedikit unggul dibandingkan Lenovo.
Uji | MSI VR220 (Intel Pentium Dual CPU T3200 2GHz, RAM 2 GB, Intel GMA 4500MHD, 12,1”, Win Vista Home Premium) | Lenovo IdeaPad G430(Intel Pentium Dual CPU T3200 2GHz, RAM 1GB, Intel GMA X4500, 14,1', Win Vista home Basic |
Kinerja |
|
|
Cinebench R10 | 3568 CB-CPU | 3491 CB-CPU |
| 4 menit 7detik | 4 menit 13 detik |
PCMArk Vantage | 170 | 34 |
Membuat video | 19 menit | 19 menit 24 detik |
Encoding Audio | 3 menit 31 detik | 3 menit 38 detik |
3Dmark 2006 | 604 | 631 |
Daya Tahan Batere |
|
|
Memutar HD Video | 1 jam 25 menit 57 detik | 1 jam 42 detik |
Battery Eater 05 | 47 menit 3 detik | 1 jam 3 menit |
Spesifikasi MSI VR220
Prosesor : Intel Pentium Dual CPU T3200 2GHz
RAM : DDR2 667 2GB (maksimal 4GB)
Chipset : Intel GL40 + ICH9M
Kartu grafis :
Kartu Suara : Realtek High Definition Audio (ALC888)
Harddisk : WDC WD1600BEVT-22ZCT0 160GB
Optical drive : DVD Super Multi Optiarc AD-7560S ATA
Fasilitas : LAN, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth, 3-in-1 card reader (SD/MMC/MS), 3 USB, kamera Web 1,3MP, port VGA, jack mike, jack headhone, port modem
Layar : 12,1" WXGA 1280x800 pixel
Sistem Operasi : -
Batere : Li-Ion 14,4V 2800mAh
Dimensi : 30,3x23,1x (2,4 - 3,0) cm
Bobot (termasuk batere 4-cell): 1, 824kg
Garansi : 1 tahun (batere, suku cadang, ongkos)
Situs Web : www.msi.com.tw
0 komentar:
Posting Komentar